Pengucapan yang benar dari nama YHWH tidak pernah hilang Beberapa penulis Yunani awal Gereja Kristen bersaksi bahwa nama itu diucapkan 'Yahweh

Encyclopaedia Britannica berkomentar: "penulis awal Kristen, seperti Clement dari Alexandria pada abad ke-2, telah menggunakan bentuk Yahweh, sehingga ini pengucapan Tetragrammaton tidak pernah benar-benar hilang transkripsi Yunani juga menunjukkan bahwa YHWH harus diucapkan Yahweh

." 15 Edition, Vol. X, p. 786.

Berikut adalah apa yang dicatat Encyclopaedia Judaica mengatakan tentang masalah ini: "Pengucapan yang benar dari nama YHWH tidak pernah hilang Beberapa penulis Yunani awal Gereja Kristen bersaksi bahwa nama itu diucapkan 'Yahweh.'. Hal ini dikonfirmasi, setidaknya untuk vokal dari suku kata pertama dari nama tersebut, dengan bentuk lebih pendek Yah, yang kadang-kadang digunakan dalam puisi (misalnya, Ex. 15:2) dan yahu atau yah yang berfungsi sebagai suku kata akhir dalam sangat banyak nama-nama Ibrani, "Vol. 7, p. 680.

Mark dan Rogers 'A Pemula Buku Pegangan Untuk Alkitab Ibrani pada halaman 7 berbunyi: Awalnya Ibrani tidak memiliki vokal tertulis; konsonan berikut ini, bagaimanapun, sering digunakan untuk menunjukkan vokal panjang: a, h, w, y.

The yothe = y, dia = h, dan waw = w, yang digunakan dalam Nama Yahweh dipahami sebagai konsonan yang dapat digabungkan menjadi vokal. suara Vokal yang diucapkan dengan mulut terbuka.

Fagnani dan Davidson Ibrani Primer dan negara Grammar di halaman 10: Keempat huruf a, h, w, y bisa kehilangan kekuatan konsonan dan digabung ke dalam vokal.

Menurut seorang sejarawan abad pertama pengucapan yang terdiri dari empat suara vokal. 'E' Diucapkan seperti dalam Dia, 'A' seperti pada Bapa, 'U' seperti 'u' di benar dan dan 'A' suara vokal final, karena datang pada akhir kata adalah 'A' panjang , sebagaimana dalam iman. Hal ini menjadi mudah diingat dalam bahasa Inggris kita, dengan sedikit kata-kata ini: "Dia, Bapa, Benar, Iman '.

Ada tiga Ibrani Alphabeth yang memiliki suara permanen panjang dalam ucapan mereka. Apakah bertepatan bahwa ketiga surat terjadi menjadi Yôdh yang ia dan Waw? Juga kita tahu bahwa penekanan dalam bahasa Ibrani adalah sebagian besar waktu pada suku kata terakhir,